Sabtu, 26 Desember 2015

Normal VS Caesar

Pada tulisan saya sebelumnya telah saya tuliskan beberapa hasil pemeriksaan yang menunjukkan kondisi yang dijadikan "senjata" tenaga kesehatan untuk dilakukan tindakan.
Di antaranya adalah...
- Ketuban tinggal sedikit. Beberapa persalinan yang lebih dari taksiran persalinan bisa mengalami hal ini. Saya beberapa kali menemui persalinan dengan air ketuban yang sedikit. Alhamdulillah persalinannya lancar dan janin sehat.

- Ketuban keruh... Ini juga pernah saya alami saat mendampingi persalinan. Bayinya lahir dengan selamat dan sehat, begitu juga dengan ibunya.

- Tekanan darah tinggi. Tekanan darah sistole di atas 140 mmHg dan diastole di atas 90 mmHg menunjukkan tekanan darah seseorang di atas normal. Pada ibu hamil harus disertai pemeriksaan proteine urine. Ini berkaitan dengan kejadian pre eklampsia/ eklampsia (kejang). Kondisi ini sangat berbahaya namun dapat dicegah secara efektif dengan penyuntikan MgSO4 (magnesium sulfat). Memang ada efek tidak nyaman yang dapat dirasakan ibu, namun prosedur ini sangat aman bagi ibu dan bayi serta efektif. Pada penderita pre eklampsia ringan, prosedur ini sangat saya sarankan. Anda tidak harus caesar.

- Ketuban pecah dini. Ketuban pecah dini dapat ditunggu di klinik sampai 24 jam lamanya. Jika lebih dari 24 jam anda akan dirujuk. Saat ketuban mulai pecah, pemeriksaan jantung janin akan lebih sering dilakukan dan pemeriksaan dalam akan dikurangi frekuensinya untuk mencegah infeksi. Jika terdapat kemajuan persalinan, anda dapat melahirkan dengan normal. Pastikan denyut jantung janin normal dan perhatikan warna ketuban yang keluar.

- Usia kandungan lebih. Pastikan anda ingat dan menandai tanggal menstruasi anda agar yakin dalam perhitungan usia kandungan. USG hanyalah alat manusia dan tidak dapat menunjukkan diagnosa pasti benar 100%. Beberapa kehamilan ada yang sampai 43-45 minggu. Selama janin dan placenta normal, Insya Alloh aman untuk menunggunya. Bersabarlah.

- Denyut jantung tidak normal. Penting diketahui saat anda memeriksakan kehamilan. Dengar atau lihat denyut jantung bayi anda. Pastikan anda tetap tenang terlebih dahulu. You are connected with your baby. Denyut jantung janin normal adalah antara 100-170x / menit dengat ritme yang teratur. Apa  yang bisa dilakukan saat janin kita mulai tidak nyaman? Tetaplah tenang, tidurlah miring kiri, mintalah oksigen pada petugas, makan dan minum yang cukup serta berdoa. Komunikasilah dengan janin sesering mungkin.

- Ketuban hijau. Kondisi ini adalah kondisi dimana janin dalam kandungan telah pup. Kok bisa? Apakah ini bahaya? Bayi dalam kandungan hidup di dalam cairan "hidup". Dia menelan, berkemih, dan menghirup cairan istimewa ini. Namun pada kondisi janin mengalami stress, maka sfingter (otot) ani/ anusnya akan otomatis terbuka dan mendorong pup nya keluar. Pup inilah yang membuat cairan ketuban berwarna kehijauan hingga hijau gelap. Kok bisa bayi stress? Bisa. Apa saja yang mempengaruhinya? Psikologi/ emosi/ mental ibu, asupan makanan/ minuman/ nutrisi dan oksigen kurang, terlilit tali pusat, konsumsi jamu, konsumsi obat, pola aktifitas dan istirahat dll. Masihkah bisa lahir normal? Bisa jika denyut jantung janin dalam batas normal dan posisi janin baik.

- Letak bayi sungsang. Jika letak bayi sungsang sempurna, bayi cukup untuk lewat jalan lahir, Insya Alloh bisa. Bahkan saya pernah mengalaminya. Cari tenaga kesehatan yang telah terapil menanganinya. Mereka masih ada.

- Kembar. Bisa? Bisa... Yakinlah. Posisi yang tidak saling mengunci, bayi akan lahir dengan sehat dan selamat. Saya temui ini beberapa kali dan saya hanya takjub mengalaminya.

- Pengapuran placenta. Semua placenta saat mulai tua... Pada beberapa spot akan mengalami "pengapuran" dan berkurang fungsinya. Pengapuran ringan pada placenta itu normal. Dan lagi-lagi, apakah itu disertai tanda gawat janin? Jika tidak, maka kehamilan anda adalah normal.

Subhanalloh... Tuhan tidak akan pernah membuat ciptaan-Nya cela. Semuanya sempurna. Sungguh. Pahami!!

Jadi kapan saatnya caesar?
1. Dentut jantung janin aritmia dan gawat janin (denyut jantung kurang dari 100x/ menit atau lebih dari 170x/ menit)
2. Letak janin lintang
3. Terdapat kelainan jalan lahir
4. Terdapat kelainan janin
5. Ibu sakit dan membahayakan nyawa
6. Pre eklampsi berat
7. Ketubah hijau keruh dan gawat janin
8. Kelainan letak dengan penyulit
9. HIV/ AIDS tanpa ARV
10. Perdarahan
11. Placenta menutupi jalan lahir
12. Janin super besar hingga tidak dapat melewati jalan lahir (CPD)

Ini artinya bukan saya anti pati pada caesar. Bukan. Yang saya maksud adalah, belajarlah, pahami dan yakin. Jangan asal telan. Sesuatu yang tampaknya mudah.. Instant.. Namun jika tidak didampingi dengan ketulusan, maka pasti akan ada akibatnya. Kelak. Anda bukanlah barang yang bisa dijadikan komoditas finansial. Namun, proses yang menakjubkan ini bukan hanya tanggung jawab orang tuanya.. Namun kita semua. Yakinlah, bahwa proses ini kita bertanggung jawab sepenuhnya atas fisik, mental dan jiwanya. Tak hanya selama dalam kandungan, namun hingga kelak dia besar nanti. Setiap keputusan yang tanpa dasar ketulusan kelak akan menuai akibatnya.

Saya akan senang jika terdapat tambahan atau masukan yang positif, silahkan komentar di bawah atau melalui email.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar