Senin, 28 Desember 2015

Kelainan Pada Placenta

Placenta atau ari-ari adalah salah satu bagian penting dari kehamilan. Melalui placenta inilah asupan nutrisi dan oksigen dari ibu ke bayi disalurkan. Melalui placenta ini juga disaring apa yang keluar dan masuk menuju janin.
Placenta berbentuk seperti lobus-lobus dan "mengakar" dengan pembuluh darah yang terhubung, tertanam di dinding uterus/ kandungan ibu.
Pada kesempatan ini saya akan bahas kelainan "pengakaran" placenta pada dinding uterus.
Secara normal, placenta akan tertanam di bagian fundus atau bagian atas uterus. Namun beberapa kelainan letak placenta bisa dialami pada kehamilan.

Kelainan letak placenta disebut placenta previa (pre: di depan, vias: jalan lahir), meliputi:
- Placenta previa totalis
Pada kondisi ini, placenta benar-benar menutupi jalan lahir, hingga ibu bisa perdarahan dan janin tidak dapat dilahirkan secara normal.
- Placenta previa marginalis
Ada sebagian dari placenta yang menghalangi jalan lahir. Ibu dapat mwngalami perdarahan, janin dapat diupayakan lahir normal, dengan pertimbangan derajat placenta previanya dan kondisi ibu.
- Placenta letak rendah
Pada placenta letak rendah, posisi placenta dekat dengan jalan lahir namun tidak ada bagian placenta yang menghalangi jalan lahir. Biasanya bayi dapat kok lahir dengan normal.

Kelainan placenta karena perlekatan/ implantasi placenta di dinding uterus, meliputi:
1. Placenta akreta
2. Placenta inkreta
3. Placenta perkreta

Pada kelainan implantasi ini, perlekatan placenta terlalu kuat/ dalam, hingga saat proses kelahiran placenta dapat terganggu dan diikuti oleh penyulit yang lain.

Pada kasus ini, tindakan placenta manuil, curratage dan operatif menjadi pilihannya, tergantung kondisi pada placenta dan sang ibu.

Tetap semangat menimba ilmu ya. Upgrade.. Upgrade terus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar