Minggu, 24 Januari 2016

Perkembangan Kultur ACV

Perkembangan pembuatan Apple Cider Vinegar.
Hari ke 3:
Timbul lapisan mold, saya rasa. Jadi saya singkirkan. Perlakuan kultur, aerob. Sementara pemberat yg awalnya hanya potongan apel yang lebih besar, sekarang saya gunakan jar yang lebih kecil untuk pemberatnya. Jar saya tutup aerob. Taste dan aroma masih aman. Timbul gelembung-gelembung "happy".
Lanjut.
Hari ke 5:
Masih timbul mold dan kembali saya singkirkan. Jar pemberat saya ganti. Jar acv saya pindah ke yang baru. Penutupan saya ganti ke anaerob. Gelembung "happy" masih ok. Taste dan aroma juga fine.
Hari ke 6:
Karena sistem anaerob tanpa airlock, air mulai keluar dari toples. Jadi, saya buka dan kurangi volume air perendam.
Lanjut.

Saya sengaja tidak membuang acv yang sempat ada mold nya, agar saya tahu perkembangannya.
Saran: saat membersihkan jar, selain dengan air panas, sebaiknya jar disiram dengan vinegar juga. Sepertinya, jika menggunakan tambahan starter, penggunaan acv akan lebih baik hasilnya. Next akan saya coba lagi. Saya menggunakan kombucha vinegar karena berharap mendapat variasi hasil acv.
Semangat.

To be continue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar