Kamis, 07 Januari 2016

Mimi and Baby Hamzah

Maaf ini postingan yang terlambat. Saat hari H saya sudah sedikit menulisnya. Hingga tak sempat segera menyelesaikan dan mempublikasikannya.
Ini adalah sebuah kisah inspiratif yang semoga bisa memberikan support positif untuk ibu-ibu dan keluarga yang sedang menanti kehadiran sang buah hati.

Saya sebenarnya masih belum mengenal lama dengan Mimi. Tapi, orangnya yang supel dan lucu, membuat saya dengan mudah mengingat beliau. Kontak selama hamil pun hanya satu kali. Dan pada satu malam, saya menerima sms dari beliau , saya terlambat membacanya. Kemudian saya menelfon balik Mimi karena dari keterangan beliau, beliau sudah masuk fase persalinan. Jadi untuk memastikannya, saya bergegas ke sana.
Sesampainya di sana, saya melakukan pemeriksaan rutin seperti biasanya. Dan pembukaan jalan lahir Mimi masih 2-3 cm. Kontraksinya juga cukup bagus. Ok, saya stay dan suami saya segera mengambil perlengkapan kami.
Tik tok tik tok....
Menghitung kontraksi dan denyut jantung janin kami kerjakan.
Hingga pukul 23.xx, saya lupa tepatnya, pembukaan sudah 4-5 cm, kepala dedek masih agak tinggi. Syukurlah ada kemajuan.
Setelah itu, proses pembukaan melambat dan cenderung stuck. Bahkan saya menemukan jalan lahir (portio) Mimi sudah mulai ada yang bengkak. Mimi saya anjurkan miring kiri dan tetap mengambil nafas panjang. Selama proses ini, saya sangat bangga pada Mimi. Beliau beristighfar dan berdendang untuk mengalihkan perhatiannya. Hingga pukul 5.30 pagi, pembukaan masih tetap 8 cm dan jalan lahir yang bengkak masih belum hilang. Untunglah Ibu Nyoto sudah datang menemani saya. Saya pun mencoba tetap bersabar dan berkomunikasi dengan Mom Deasi untuk menyampaikan perkembangannya sekaligus minta do'a. Sekitar pukul 6 pagi kami putuskan untuk menelfon Mom Deasi untuk meminta ijin rujukan. Dan setelah OK, saya tutup telpnya dan balik ke kamar, dan saya terkejut kepala dedek sudah crawning banyak. Baiklaaaaaahhh... Saya dan Ibu Nyoto ready buat menyambut dedek. Dan... Super duper tenaga "Mimi" seperti tak terbendung. We need your power. Subhanallah.. Dari ukuran kepala yang saya pegang sama sekali tidak ada caput dan.. It's a big head size. The baby must be big. And the baby is comming. Setelah kepala de Hamzah keluar putar paksi luar saya biarkan berputar sendiri. Naaah. Bahunya sekarang... Bahunya agak susah keluar. Hihiii.. De "Hamzah"... Gemes... Daaan.. Alhamdulillah de "Hamzah" lahir. Ganteng sekali. Alhamdulillah bisa lotus juga.
Pelajaran buat saya mba.
Saat itu pembukaan 7-8 stuck selama kuang lebih 5 jam. Bisa jadi saya yang salah. Karena saat pemeriksaan kepala de "Hamzah" cenderung jauh dan fokus di sisi atas. Jadi jari saya kurang bisa menjangkau di bagian bawah belakang. Ga sampai jari tangan saya meraihnya. Tapi saat saya coba posisi miring, saya bisa menjangkaunya. Dan selama proses stuck ini, portio bagian atas depan, bengkak. Oh now... Menurut rasio saya ini krn kepala dedek sudah mengunci di bagian atas. Tapi.. Ini yang membuat saya amzing. Meski pembukaan cenderung lambat dan stuck. Kepala dedek makin turun. Subhanalloh. Makin dekat. Jadi otomatis di titik kita mau mutusin merujuk, "Mimi" makin tak kuasa menahan reflek mengejannya. Saya bisa  maklum. Dan begitulah. Both of them.. Amazing. Alhamdulillah portio yang tadi bengkak tidak sampai robek. Semua berjalan dengan lancar. Semua karena Alloh. Alhamdulillah... Baby Hamzah pun segera menyusu dengan kuat. Subhanalloh...

Ini pesannya buat yang mau belajar tentang apalah namanya perasalinan alami.. Gentle birth apa microbirth..
Tinggi badan Mimi 143-144 cm dan gen dr. hasan, suaminya yang ekspat, membuat baby Mimi selalu besar. Pada proses persalinan pertama, dokter yang menangani Mimi pesimis Mimi bisa melahirkan dengan normal. Namun, Mom Deasi dan Mimi semangat dan yakin bisa. Tentu saja dengan bekal ilmu pengetahuan dan do'a. Tetap aware dan "berburu" fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang pro natural birth.

Saya sangat berterimakasih pada keluarga besar Green Mommy... Mimi Fina, dr. Hasan, Mom Deasi, Aunty Tatik, Ibu Nyoto... Yang memperbolehkan saya mendampingi hadirnya "malaikat kecil" Hamzah yang sangat smart. Very smart baby... Kata ibu Nyoto, baby Hamzah ga mau le rumah sakit. Jadi dia buru-buru nongol. Hahhaaaa...
Aunty Tatik ini ni yang sangat sabar menemani kami dan menjaga Hasna. Mulai dari bikinin teh, bikinin makan buat Mimi dan assist ini itu. Terimakasih Aunty Tatik.
Big hug buat semuanya.

#greenmommystory
#naturalbirthstory
#deasigreenmommy
#microbirth
#gentlebirth
#mimifani
#breastfeeding
#babyhamzah
#lotusbirth
#homebirth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar