Rabu, 24 Februari 2016

Simple homebrew kombucha

Ini yang kamu perlukan:
Panci stanlessteel unt merebus air
Air mineral 2 liter
Scoby kombucha
Saringan
Daun teh (organik) 1 sdm
Gula pasir 4-5 sdm
Toples ukuran 1,5 lt - 2 lt
Kombucha tea 1 cup (250 ml)
Kain/ tissue unt menutup toples
Karet gelang unt mengikat

How to:
Rebus air sampai mendidih. Diamkan sebentar. Bilas toples, saringan, sendok dan peralatan yang lainnya dengan air panas. Sisakan 1 liter.
Setelah semua peralatan bersih, seduh teh di wadah yang lain, diamkan hingga suhunya suam kuku.
Kalau sudah, tuang ke toples fermentasi, gunakan saringan. Buat 1 liter air teh. Beri gula. Aduk rata.
Masukkan kombucha tea. Pelan-pelan masukkan scobynya.
Tutup dengan tissue yg kuat atau gunakan kain bersih.

Lanjut besok ya... Dah ga kuat ngantuknya. Maaf 

Sabtu, 20 Februari 2016

Tibicos vs Kombucha, soursop batch

Cobain F1 water kefir/ tibicos dg juice sirsak.
Eksperimen ke dua, f2 kombucha dg potongan buah sirsak. Sy memasukkan scobynya juga. Lol!!

Nanti sore incip-incip ya...

Senin, 15 Februari 2016

Brave heart

Sama-sama pernah tersakiti
Bukan jalan untuk saling menyakiti lagi

Kupu-kupu itu telah melewati jalan yang terjal
Hingga kepompong memberinya kedua sayap
Untuk terbang lebih tinggi

Dua kupu-kupu

💗💗💗💗
P   R  A  Y
L   O  V  E

To Days Qoutes

Pray... Dzikr...

Be your self
Be happy

Hidup untuk ibadah, permohonan maaf, balas budi, penyesalan untuk lebih baik, ikhlas dan cinta
Tetaplah hidup

Hidup dengan jalan pulang

Kesalahan dan masa lalu adalah sejarah dan pelajaran bukan untuk diulang atau untuk menyakiti

Stay strong

Keep on your passion, your way
Share with your lover, your man

Do What You Love

Selama itu positif, go a head.
Selama itu bermanfaat, go a head.
Live in your dream... Live in your passion.

Strong
Strugle
Happy

Minggu, 14 Februari 2016

Anak

Anak-anak adalah ujian bagi kedua orang tuanya. Bahkan sudah dimulai sejak perencanaan kehamilan.. Hamil.. Lahir.. Sampai dewasa. Mereka seperti benang yang mempererat tali hubungan suami istri. Penghibur lara, pendidikan, cinta kasih, kelembutan, sedih, sakit, innocent dan masih banyak hal lainnya pada anak-anak, semuanya menjadi satu.
Bercermin dari makin maraknya kisah perpisahan atau konflik pada orang tua, makin banyak pula anak-anak yang menjadi korbannya. Kenakalan remaja, free sex, pola makan tidak sehat, alkohol, napza, balap liar, mencuri atau tindakan kriminal yang lain.
Di sinilah peran orang tua untuk mengarahkan buah hatinya senantiasa belajar bijaksana dalam hidup. Mungkin konflik tidak bisa dihindari. Namun keputusan yang bijak dan mengedepankan pada ibadah kepada Alloh/ Tuhan insya Alloh jauh lebih mulia. Mungkin awalnya sulit dan makan hati, namun.. Tenang dan ikhlaslah. Insya Alloh kebahagiaan akan mengiringi. Satu persatu... Percayalah pada janji Alloh.

Sabtu, 13 Februari 2016

Hikmah Keluarga

Assalamu'alaykum

Pagi.. Sore... Malam...
Kejadian akhir-akhir ini... Setidaknya setahun ke belakang, benar-benar membuat saya banyak belajar tentang keluarga. Terserah dibilang terlambat atau lola (loadingnya lama 😁)... Tidak masalah.
Tidak perlu bertele-tele menceritakan cerita melow nya, to the point saja pada hikmah yang mungkin bisa saya petik.

Semua berawal dari saya dan adik saya yang... Ibu dan ayah kami bercerai. It's OK. We are OK. Sejak balita permasalahan itu timbul hingga beliau berdua berpisah secara hukum saat saya kelas 4-5 SD. Mulai kami balita, ibu saya bisa dibilang single parent. Jadi sekarang saya benar-benar paham mengapa ibu benar-benar keras kepada kami baik secara fisik maupun mental. Kami dibetuk menjadi perempuan yang harus bisa mandiri dan mensejajarkan laki-laki dengan perempuan. Ibu saya belajar dari kehidupannya yang keras.
Kasih sayang ibu benar-benar tak terbalas... Subhanalloh...
Namun sosok Ayah, bagi saya sangat berarti. Meski goresan negatif membekas di jalan hidup kami, beliau tetap sosok Ayah di hati saya. #Senyum

Hingga saya dan adik saya menikah. Perjalanan pernikahan kami ternyata sama-sama tidak seputih salju. Tidak tanpa cela. Namun, kehidupan keluarga membuat kami belajar banyak. CINTA. Maaf dan memaafkan. Salah Benar, itu tidak absolut. Kasih sayang. Perduli. Hati. Belajar. Ikhlas. Taat. Menghormati. Keluarga. Diam. Doa. Arti pelukan. Sabar. Marah. Sakit. Percaya. ANAK-ANAK. Iya.. Anak-anak. Mereka adalah pengobat luka dan perekat dalam keluarga.. Mereka selalu ajaib.

Sungguh Alloh memberikan nikmat cobaan atau ujian dalam bentuk apapun... Kesedihan atau beban... Melainkan agar kita belajar dan dihapuskan dosa-dosa kita. Insya Alloh...

Semoga kita semua diberikan kesabaran, cinta, hidayah dan pintu maaf oleh Alloh subhanahu wa ta'alla. Semoga keluarga kita selalu rukun, damai, saling memahami dan maafkan. Semoga anak-anak kita senantiasa dalam penjagaan Alloh dunia dan akhirat. Semoga ibu bapak kita selalu dilimpahi kasih sayang Alloh subhanahu wa ta'alla. Amiin.. Amiin... Yaa Robbal 'allamiin...

#iloveyou

Sabtu, 06 Februari 2016

Home

Seperti biasanya,
Saat sendiri
Aku menatap bayanganmu

Seperti biasanya,
Saat tersesat
Kau selalu menjadi petunjukku

Seperti biasanya,
Saat kupergi
Kau bawa aku kembali

Karena
Cinta menjaga kita
Karena
Cinta adalah jalan untuk pulang

Semoga kau pun menemukannya
Bawa aku pulang

Second Mistake

Lagu mana yang kau pilih saat hujan gerimis seperti ini?

Apa saja boleh. Mau lagu lawas Paramitha Rusadi? Apa tembang anyar yang cenderung jazzy. Apa pun pilihan musik yang dipilih, ini masalah selera.

Saya memilih lagu second mistake ala ala saya :-)

Have fun everybody.

Love and always love you. Even you saw it from another side.

Tak Ada Mood = Stop Menulis??

Karya tulis ibarat gambaran hati sang penulisnya. Apalagi jika yang ditulis menceritakan kisah hidup atau perjalanan seseorang atau bahkan sebuah karya fiksi. Menuju tempat yang inspiratif dan menggugah mood sangat membantu. Meditasi dan kuliner juga dapat dilakukan.
Jadi, jangan berhenti berkarya, jangan berhenti menulis.

Selasa, 02 Februari 2016

Eksperimen Tiada Henti

Sepertinya lemari saya makin penuh saja. Hari ini bersih-bersih gentong kombucha. Semua scoby pindah ke jar. Yippiiee!!! Ada ekstra scoby. Sepertinya... Mau dibikin apa ya?? Tunggu besok apa lusa. Hehee...

Senin, 01 Februari 2016

Ibuku Guruku

Dari sosok beliaulah saya belajar pertama kali. Bahkan dengan kasih sayangnya..  Dengan cara beliau yang keras... Semua ada kurang lebihnya. Namun, di mata saya... Beliau selalu HEBAT!!

Dari tangan beliau yang dipercayakan Alloh 'azza wa jalla... Entah sudah berapa ibu yang telah didampingi persalinannya. Selalu takjub dengan bakat Beliau. Tangan yang begitu kokoh. Begitu cekatan dan hati yang teguh...

Sungsang, letak puncak, letak muka, kembar... Hemmm... Proud being a part of your life ...

Hero

Ini adalah judul film yang sangat bagus untuk ditonton. Mungkin dah jadul. Tapi melalui film ini, legenda dari negeri Cina disusun dengan begitu apik.
Ketika dendam takluk dalam DAMAI.

Peace n Love

Black Coffee

Tak ada salahnya sedikit menikmati kopi malam ini. Saya penyuka kopi tapi tak hobi meneguknya tiap hari. Hanya sesekali saya menikmatinya saat mood :-)
Seharian hingga saat ini, hujan belum juga reda. Dan malam ini seduhan saya jatuh pada Tambora. Yup, kopi nikmat ini salah satu favorit saya. Dan saat melihat postingan di #instagram, pas banget. Postingan yang menggambarkan kopi asal Papua yang beraroma coklat. Coklat!! Waaaah... Ini bisa jadi buruan saya berikutnya. Hunting lagi.
Sekarang, silahkan berkhayal... Menikmati malam... Hujan dan pastinya Kopi Hitammu. Cuz...

12 gr kopi
25 gr gula
150 ml air mendidih (panas 90°-95° C)
Seduh langsung atau pakai V60.

Pickle

Pickle biasa kita kenal dengan asinan. Kenapa disebut asinan, emang rasanya cenderung asin. Pickle pada awalnya dipakai sebagai proses mengawetkan makanan dalam larutan garam. Biasanya ini dilakukan saat musim panen tiba. Dimana hasil panen berlimpah dan mudah busuk jika disimpan. Dan saat musim dingin/ paceklik tiba, makanan ini tetap dapat dikonsumsi.
Orang German mengenal dan menyukai sauerkraut, asinan kubis. Orang Korea mengolah sawi putih menjadi kimchi. Asinan berbumbu dengan cita rasa pedas. Dan banyak negara di Asia menggunakan asinan sayur (pickle).
Pickle kali ini saya menggunakan bahan sayur dari wortel organik, bunga kol putih (orang jawa bilang brungkul), brokoli, bijih zaitun dan daun seledri. Air rendaman (brine) terdiri atas 2,5 C air, 2 sdm garam (sebaiknya yang tanpa iodium) dan 1 sdt rosemarry.

Cuci bersih semua sayuran. Potong-potong sesuai selera. Siapkan toples kaca besar dan bilas dengan air panas, keringkan. Buat larutan perendam dalam toples. Masukkan sayuran. Beri pemberat. Selalu sisakan ruang kosong beberapa inci dari mulut toples. Tutup rapat. Fermentasi di suhu ruang selama 3-4 hari. Taruh di tempat dengan pencahayaan redup atau tutup dengan kain. Saya lebih menyukai fermentasi anaerob dibanding aerob untuk pickle agar tidak terkontaminasi serangga atau hewan lain.

Setelah 3-4 hari, silahkan dicicipi. Pastikan tidak kena mold ya. Kalau sudah pas fermentasinya, silahkan disimpan di lemari es. Pickle dapat bertahan berbulan-bulan di lemari es. 

Selamat mencoba. 

Love your gut.